Al-Katib: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab https://e-jurnal.stitnurussalam.ac.id/index.php/Al-Katib <div class="deskripsi"> <ol> <li><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Judul Jurnal: </span></span></span></span></span></span><a href="https://e-jurnal.stitnurussalam.ac.id/index.php/Al-Katib"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Al-Katib</span></span></span></span></span></span></a></li> <li><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Inisial: Al-Katib</span></span></span></span></span></span></li> <li><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Frekuensi: Juni-Desember</span></span></span></span></span></span></li> <li><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">ISSN Berani: xxxx:xxxx</span></span></span></span></span></span></li> <li><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Pemimpin Redaksi : Septi Wahyuni</span></span></span></span></span></span></li> <li><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">DOI: -</span></span></span></span></span></span></li> <li><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Penerbit : Pendidikan Bahasa Arab STIT Nurussalam</span></span></span></span></span></span></li> </ol> </div> <p><strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Al-Katib </span></span></span></span></span></span></strong><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> Jurnal Pengajaran Bahasa Arab yang diterbitkan oleh PBA (Pendidikan Arab) di bawah naungan Sekolah Pendidikan Islam Nurussalam. Jurnal Al-Katib berisi artikel berdasarkan penelitian atau studi kepustakaan yang berfokus pada linguistik dan pengajaran bahasa Arab, dan diterbitkan dua kali setahun (Juni dan Desember). Redaksi Jurnal Al-Katib mengundang para peneliti, akademisi, peneliti, dan mahasiswa pembelajar bahasa Arab untuk menyumbangkan karya ilmiah penelitian atau studi kepustakaan yang dapat ditulis dalam salah satu dari tiga bahasa (Arab, Indonesia, dan Inggris).</span></span></span></span></span></span></p> Arabic Language and Education en-US Al-Katib: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab PEMBELAJARAN MAHARAH QIRA’AH DENGAN MODEL DISCOVERY LEARNING https://e-jurnal.stitnurussalam.ac.id/index.php/Al-Katib/article/view/90 <p><strong><em>Abstrac:</em></strong></p> <p>This research discusses the history and understanding of Discovery Learning, the advantages and disadvantages of Arabic Language Learning <em>Maharah Qira'ah</em>ith Discovery Learning model, Implementation of Arabic Language Learning Maharah Qira'ah with Discovery Learning model. This research uses library research method, which is a method of examining and observing data, books, papers, journals and theses related to the discussion. In learning maharah qiro'ah there are many learning models, one of which is Discovery Learning. Discovery learning is a method to develop an active way of learning students by determining themselves, investigating themselves, then the results obtained will be faithful, and long-lasting in memory and will not be easily forgotten by students. One of the goals of this problem is to make learners' memories long-lasting about the knowledge that has been examined and researched. Discovery Learning is a model discovered by several experts, but this learning model was developed by Jerome Bruner in the 1960s. This method emphasizes student activeness in learning and students are required to learn independently of student experience. However, this learning does not always run effectively, because it must adjust the ability of students and see the situation. There are advantages and disadvantages in Discovery Learning, but these weaknesses can be overcome with certain strategies.</p> <p><strong>Abstrak: </strong></p> <p>Penelitian ini membahas tentang sejarah dan pengertian Discovery Learning, kelebihan dan kekurangan Pembelajaran Bahasa Arab Maharah Qira'ah dengan model Discovery Learning, Implementasi Pembelajaran Bahasa Arab Maharah Qira'ah dengan model Discovery Learning. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan (library research), yaitu suatu metode dengan cara menelaah dan mengamati data-data, buku-buku, makalah, jurnal dan skripsi yang berkaitan dengan pembahasan. Dalam pembelajaran maharah qiro'ah terdapat banyak model pembelajaran, salah satunya adalah Discovery Learning. Discovery learning adalah suatu metode untuk mengembangkan cara belajar siswa aktif dengan cara menentukan sendiri, menyelidiki sendiri, maka hasil yang diperoleh akan setia, dan tahan lama dalam ingatan dan tidak akan mudah dilupakan oleh siswa. Salah satu tujuan dari masalah ini adalah membuat ingatan peserta didik tahan lama tentang pengetahuan yang telah ditelaah dan diteliti. Discovery Learning merupakan model yang ditemukan oleh beberapa ahli, namun model pembelajaran ini dikembangkan oleh Jerome Bruner pada tahun 1960-an. Metode ini menekankan pada keaktifan siswa dalam belajar dan siswa dituntut untuk belajar secara mandiri dari pengalaman siswa. Namun, pembelajaran ini tidak selalu berjalan dengan efektif, karena harus menyesuaikan kemampuan siswa dan melihat situasi. Terdapat kelebihan dan kekurangan dalam Discovery Learning, namun kelemahan tersebut dapat diatasi dengan strategi tertentu.</p> chalimatus sa'diyah santi supriyani Copyright (c) 2024 Santi Supriyani, Chalimatus Sa'diyah https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/?ref=chooser-v1 2024-06-28 2024-06-28 1 1 26 42 Penerapan Model Pembelajaran Jigsaw dalam Meningkatkan Keterampilan Qira’ah https://e-jurnal.stitnurussalam.ac.id/index.php/Al-Katib/article/view/47 <p><strong>Abstract</strong></p> <p>Arabic as the identity of Muslims is very commonly studied in Indonesia, even in public schools. In learning Arabic, there are four skills that need to be mastered so that Arabic language mastery can be comprehensive, both spoken and written. One of them is qiro'ah skills, qiro'ah skills can be interpreted as the ability to read in learning Arabic, which in teaching requires appropriate learning methods in order to achieve the desired results. This research aims to examine the application of the jigsaw learning model in improving qiro'ah skills through previous research which was then studied in depth. The method used in this research is the library research method which allows researchers not to go directly into the field. The results obtained state that the application of the jigsaw learning model has proven to be effective in improving qiro'ah skills. The Jigsaw method has several advantages, such as increasing students' knowledge and skills, increasing cooperation and responsibility, and developing communication and presentation skills. However, the Jigsaw method also has several disadvantages, such as requiring longer preparation time, requiring good classroom management skills, and students who are less active can hinder the learning process. Overall, the Jigsaw method is an effective learning strategy for increasing collaboration and student learning. With proper preparation and implementation, this method can help students reach their learning potential.</p> <p> </p> <p><strong>Keywords</strong>: Learning Model, Jigsaw, Qira'ah Skills</p> <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Bahasa arab sebagai jati diri umat muslim sudah sangat umum dipelajari di indonesia bahkan di sekolah-sekolah umum sekalipun. Dalam pembelajaran bahasa arab terdapat empat keterampilan yang perlu dikuasai agar penguasaan bahasa arab dapat menyeluruh secara baik lisan maupun tulisan. Salah satunya adalah keterampilan qiro’ah, keterampilan qiro’ah dapat diartikan sebagai kemampuan membaca dalam mempelajari bahasa arab, yang mana dalam pengajarannya memerlukan metode pembelajaran yang sesuai agar dapat mencapai hasil yang diinginkan. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti penerapan model pembelajaran jigsaw dalam meningkatkan keterampilan qiro’ah melalui penelitian-penelitian terdahulu yang kemudian dikaji secara mendalam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode library research yang memungkinkan peneliti untuk tidak terjun kelapangan secara langsung. Adapun hasil yang diperoleh menyatakan bahwa penerapan model pembelajaran jigsaw terbukti efektif dalam meningkatkan keterampilan qiro’ah. Metode Jigsaw memiliki beberapa kelebihan, seperti meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa, meningkatkan kerja sama dan tanggung jawab, serta mengembangkan kemampuan komunikasi dan presentasi. Namun, metode Jigsaw juga memiliki beberapa kekurangan, seperti memerlukan waktu persiapan yang lebih lama, membutuhkan keterampilan manajemen kelas yang baik, dan siswa yang kurang aktif dapat menghambat proses belajar. Secara keseluruhan, metode Jigsaw merupakan strategi pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan kolaborasi dan pembelajaran siswa. Dengan persiapan dan implementasiang tepat, metode ini dapat membantu siswa mencapai potensi belajar mereka. </p> <p> </p> <p><strong>Kata kunci:</strong> Model Pembelajaran, Jigsaw, Keterampilan Qira’ah.</p> Esther Heronica Copyright (c) 2024 Esther Heronica http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/?ref=chooser-v1 2024-06-28 2024-06-28 1 1 43 53 PENGGUNAAN BAHAN AJAR KITAB ḤADITṠ KULLA YAUM JILID I DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MUHADATSAH SISWA KELAS X IPS SMA TERPADU PONDOK PESANTREN NURUL HUDA https://e-jurnal.stitnurussalam.ac.id/index.php/Al-Katib/article/view/103 <p><strong>Abstrak</strong>:In an effort to improve the quality of teaching, the Nurul Huda Islamic Boarding School Integrated High School gives authority to teachers to find their own teaching references. One of the teachers, Mr. Anwar, chose the book "Hadith Kulla Yaum Volume 1" from Gontor as his teaching reference. Teaching materials are all forms of material that are used as support for teachers or instructors in the implementation of teaching and learning activities in the classroom. This research adopts a type of qualitative research, a research approach that focuses on a deep understanding of the context or phenomenon being studied. The results of this study suggest that the use of the teaching materials of the book "Hadith Kulla Yaum Volume 1" has an important role in learning muhadatsah in class X IPS SMA Terpadu Pondok Pesantren Nurul Huda with the support of vocabulary that they have memorized, but the use of teaching materials of the book "Hadith Kulla Yaum Volume 1" has not been applied optimally and students who have the ability to memorize vocabulary and memorize it are limited to alumni students from MTs Pondok Pesantren Nurul Huda.</p> <p><strong>Abstrak:</strong> Dalam upaya meningkatkan kualitas pengajaran, pihak sekolah SMA Terpadu pondok pesantren Nurul Huda memberikan wewenang kepada para guru untuk mencari referensi mengajar sendiri. Salah satu guru, Pak Anwar, memilih buku "Hadist Kulla Yaum Jilid 1" dari Gontor sebagai referensi pengajarannya. Bahan ajar adalah segala bentuk materi yang digunakan sebagai dukungan bagi guru atau instruktur dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di kelas. Penelitian ini mengadopsi jenis penelitian kualitatif, sebuah pendekatan penelitian yang berfokus pada pemahaman mendalam terhadap konteks atau fenomena yang sedang diteliti. Hasil dari penelitian ini mengemukakan bahwa Penggunaan bahan ajar buku "Hadist Kulla Yaum Jilid 1" memiliki peran penting dalam pembelajaran muhadatsah di kelas X IPS SMA Terpadu Pondok Pesantren Nurul Huda dengan dukungan kosakata yang sudah mereka hafalkan, namun penggunaan bahan ajar buku "Hadist Kulla Yaum Jilid 1" belum diterapkan secara maksimal dan siswa yang memiliki kemampuan dalam menghafalkan kosakata serta menghafalkannya terbatas pada siswa alumni dari MTs Pondok Pesantren Nurul Huda.</p> <p> </p> <p> </p> Nanda Nur Hanifa Septi Wahyuni Copyright (c) 2024 Nanda Nur Hanifa, Ester Heronica, Septi Wahyuni https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/?ref=chooser-v1 2024-06-28 2024-06-28 1 1 54 65 MEDIA PERMAINAN ULAR TANGGA DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN MAHARAH KALAM PADA SISWA KELAS XI MA DARUL QUR’AN WONOSARI GUNUNGKIDUL https://e-jurnal.stitnurussalam.ac.id/index.php/Al-Katib/article/view/77 <p>Berlangsungnya kegiatan belajar menagajar adalah mrupakan sebuah proses <em>transfer of knowledge </em>dari seorang guru dan peserta didik. Artinya ada komunikasi dua arah yakni antara guru dan murid. Kegiatan pembelajaran akan dapat berjalan efektif dan efisien ketika di dalam kegiatan tersebut dipakai sebuah metode, media, dan juga strategi yang pas dengan materi ajar yang disampaikan. Dengan pemilihan metode, media, dan strategi yang tepat dan pas akan membuat kegiatan pembelajaran menjadi menyenangkan. Khusus pada bagian media pembelajaran, adanya penggunaan media pembelajaran ditengah berlangsungnya suatu kegiatan pembelajaran akan semakin menambah semangat, motivasi, dan juga hirah belajar peserta didik. Pun juga ketika dalam kegiatan pembelajaran bahasa Arab di MA Darul Qur’an kelas XI khususnya dibidang <em>maharah al-kalam </em>yang di dalamnya terdapat sebuah media yakni media permainan ular tangga. Dengan menggunakan penelitian studi kasus yang bersifat kualitatif deskriptif didapatkan bahwa semua peserta didik semangat dan termotivasi untuk bisa berbicara bahasa Arab walaupun dalam taraf tataran kalimat sederhana. Kemampuan dan penguasaan <em>kalam </em>peserta didik MA Darul Qur’an kelas XI menjadi lebih terasah sehingga semakin meningkat penguasaan <em>kalam</em>nya ketika mereka di ajak belajar dengan menggunakan media permainan ular tangga. Media permainan ular tangga yang diterapkan di MA Darul Qur’an Kelas XI Wonosari, Gunungkidul ini memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap penguasaan <em>kalam </em>peserta didik MA Darul Qur’an Kelas XI.</p> <p><strong><em>Keyword</em></strong><em>: </em>Media Pembelajaran, Bahasa Arab, Maharah al-Kalam</p> Ulin Nuha Copyright (c) 2024 Ulin Nuha http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/?ref=chooser-v1 2024-06-28 2024-06-28 1 1 10 25 PENERAPAN METODE QAWĀՙID DAN TERJEMAH DALAM MENINGKATAKAN KEMAMPUAN TERJEMAH PADA SISWI KELAS XI IPA 3 MA DARUL HUDA LEBAK KAJANG https://e-jurnal.stitnurussalam.ac.id/index.php/Al-Katib/article/view/27 <h3>Abstract:</h3> <p><em>This study aims to improvetranslation skills in XII IPA 3 MA Darul Huda, Lebak Kajang students by applying qowaid (grammar) and translation methods. This type of writing is qualitative research, the subjects used as research are Arabic language subject teachers of class XI IPA 3 MA Darul Huda Lebak Kajang and one of the students of class XI IPA 3 MA Darul Huda Lebak Kajang. Instruments for data collection use interviews and observation (observation) as research instruments. The results of this study indicate that: the qawaid and translation method is very influential on students to understand the rules of the material that has been delivered. One of the most frequently used methods for learning Arabic is this method. In accordance with the researcher's findings, the teacher or ustadz provides material or text in the book during the teaching and learning process. After the students read the text, they are asked to find vocabulary or mufradat that are considered difficult to understand. The ustadz then uses simple examples to explain or tell the vocabulary that has not been understood so that students can understand the meaning and meaning of the vocabulary. In this method there are shortcomings, in which the shortcomings are that students cannot be fluent in speaking Arabic, they only understand the rules.</em></p> <p><strong><em>Keyword</em>s: </strong><em>Methods, Strengths, Qawaid and Tarjamah</em>.</p> <h3>Abstrak</h3> <p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan terjemah pada siswi XII IPA 3 MA Darul Huda, Lebak Kajang dengan menerapkan metode qowaid (tata bahasa) dan Terjemah. Tipe penulisan ini adalah penelitian kualitatif, Subjek yang dijadikan penelitian yaitu guru Mata Pelajaran Bahasa Arab kelas XI IPA 3 MA Darul Huda Lebak Kajang dan salah satu siswi kelas XI IPA 3 MA Darul Huda Lebak Kajang. Instrumen untuk pengumpulan data menggunkan wawancara dan observasi (pengamatan) sebagai instrumen penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: metode qawaid dan terjemah sangat berpengaruh kepada siswi untuk memahami kaidah-kaidah pada materi yang telah disampaikan. Salah satu metode yang paling sering digunakan untuk belajar bahasa Arab adalah metode ini. Sesuai dengan temuan peneliti, guru atau ustadz memberikan materi atau teks yang ada di buku selama proses belajar mengajar. Setelah para siswa membaca teks tersebut, mereka diminta untuk mencari kosakata atau mufradat yang dianggap sulit untuk dipahami. Ustadz kemudian menggunakan permisalan atau contoh sederhana untuk menjelaskan atau memberi tahu kosakata yang belum dipahami supaya siswa dapat memahami arti dan maksud dari kosakata tersebut. Dalam metode ini terdapat kekurangan, yang mana kekurangannya siswi tidak bisa fasih dalam berbicara Bahasa arab, mereka hanya memahami kaidahnya saja. </p> <p><strong>Kata Kunci: </strong>Metode, Kelebihan, Qawaid dan Tarjamah<strong>.</strong></p> Ajeng Diaswari Laila Mirnawati ari astuti Copyright (c) 2024 Chalimatus Sa'diyah, Ajeng Diaswari, Laila Mirnawati, Septi Wahyuni, ari astuti http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/?ref=chooser-v1 2024-06-28 2024-06-28 1 1 01 09