IMPLEMENTASI MENEJEMEN KURIKULUM PESANTREN DALAM MEMBENTUK KOMPETENSI SANTRI PUTRI SMK DARUSSALAM DI PONDOK PESANTREN DARUSSALAM BLOKAGUNG BANYUWANGI
Keywords:
Menejemen Kurikulum, Pensantren, Kompetensi santriAbstract
Abstrak
Kurikulum merupakan jantung dari setiap proses pendidikan, Ia menjadi pedoman dalam menentukan tujuan, materi pembelajaran, metode pengajaran, serta evaluasi. Dalam konteks pesantren, kurikulum berperan krusial dalam membentuk karakter dan kompetensi santri. Lebih dari sekadar transfer ilmu pengetahuan, kurikulum pesantren mengintegrasikan nilai-nilai agama, moral, dan keterampilan hidup untuk mencetak generasi yang unggul dan berakhlak mulia. Penelitian ini menganalisis tahapan manajemen kurikulum formal dan pesantren dalam membentuk kompetensi santri putri di SMK Darussalam. Melalui pendekatan kualitatif, penelitian ini mengidentifikasi empat tahapan utama: perencanaan, pelaksanaan, pengorganisasian dan evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pesantren telah menerapkan perencanaan kurikulum yang berbasis kompetensi dan relevan dengan kebutuhan zaman. Namun, pelaksanaan kurikulum masih menghadapi tantangan dalam hal ketersediaan sumber daya dan variasi metode pembelajaran. Evaluasi yang dilakukan lebih bersifat formatif dan belum sepenuhnya melibatkan seluruh stakeholder. Penelitian ini menyimpulkan bahwa optimalisasi setiap tahapan manajemen kurikulum dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan pembentukan karakter santri.
Kata kunci: Menejemen Kurikulum, Pesantren, Kompetensi santri
Abstract
The curriculum is the heart of every educational process, it is a guideline in determining goals, learning materials, teaching methods, and evaluations. In the context of Islamic boarding schools, the curriculum plays a crucial role in shaping the character and competence of students. More than just a transfer of knowledge, the pesantren curriculum integrates religious values, morals, and life skills to produce a generation of superiority and noble character. This study analyzes the stages of formal curriculum management and pesantren in shaping the competencies of female students at SMK Darussalam. Through a qualitative approach, this study identifies four main stages: planning, implementation, organizing and evaluation. The results of the study show that pesantren has implemented curriculum planning that is competency-based and relevant to the needs of the times. However, the implementation of the curriculum still faces challenges in terms of the availability of resources and the variety of learning methods. The evaluation carried out is more formative and has not fully involved all stakeholders. This study concludes that optimizing each stage of curriculum management can improve the quality of learning and the formation of students' character.
Keywords: Curriculum Management, Islamic Boarding School, Student Competencies.